Sebagian orang berpendapat, komunitas vespa tanpa musik reage bagaikan Makan Tampa Sambal,
keduanya saling berkaitan satu dengan yang lainya. Hal ini tidak
terlepas dari adanya persepsi diantara sebagian besar skutermania yang
menyamakan antara filosofi seorang skuter mania yang mengembara di jalan
dengan Santai.
Usut Punya Usut,,,
agak melihat kebelakang serta menggabungkan bagaimana bisa musik yang notabennya berasal dari masyarakat negro Jamaika bisa masuk dan betah mendekam di indra dengar kalangan scooterist yang awalnya booming dinegeri Victoria (Inggris). Ceritanya begini, dulu ditahun-tahun 60′an, kaum muda kota London tengah marak dengan lahirnya berbagai aliran baru (subculture) dan salah satunya Mod.
Mod lahir dari bentuk ketidak-puasan masyarakat ‘akar rumput’
terutama digenerasi muda akan sistem pemerintahan monarki yang memang
sudah menjadi trade mark negara tersebut. Kesenjangan bermasyarakat
antara kaum ‘bangsawan’ dengan rakyat kelas 2 adalah sumber utama dari
lahirnya paham-paham baru yang kerap kali menghiasi majemuknya kehidupan
warga dikota besar Inggris sana. Lha terus apa hubungannya antara Mod,
Reggae, dan Vespa Mania sekarang ini?
Yop,
Nyantai dulu man…. (NGEROKOK DULU),,,,
hahahahahaha,
hahahahahaha,
Ngak mungkin ngak tau kan yang mempopulerkar musik reage, sampai bisa sepopuler sekarang?
yupz benar sekali, musik reage dipopulerkan oleh orang – orang ini.
Hahahahah Paman-Paman kita ini ni Bob Marley and The Wailers…
Lantas bagaimana bisa musik yang dianggap sebagai
musik import malah menjadi musik tuan rumah bagi kaum Vespa mania
disini?
Hal tersebut terkait dengan life style kaum scooterist itu sendiri
dimana awal-awalnya menyangkutkan budaya Mod dengan generasi penikmat
Vespa lokal, sama-sama menganggap dirinya sebagai golongan kelas 2 yang
anti kemapanan…maklum ‘rata-rata’ Vespa-goers adalah ‘wong cilik’. Nah
sejak itu bagaikan wabah, musik reggae berkembang pesat keseluruh
pelosok negeri ini dikalangan scooterist. Dan seperti sudah menjadi
sugesti jika ada acara kumpul-kumpul antar sesama sealiran tidak lengkap
rasanya jika tidak dimeriahkan selingan musik reggae sebagai penghibur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar