SELAMAT DATANG DI DREADLOCKS™ DAN TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI DREADLOCKS™.

Sabtu, 30 Maret 2013

Kumpulan Lagu Tony Q Rastafara


1. Tony Q Rastafara - Salam Damai  | Download : Klik Sini
2. Tony Q Rastafara - Bla Bla Bla  | Download : Klik Sini
3. Tony Q Rastafara - This Is My Way  | Download : Klik Sini
4. Tony Q Rastafara - Goyang Kamu Seksi  | Download : Klik Sini
5. Tony Q Rastafara - Peace With Love | Download : Klik Sini
6. Tony Q Rastafara - Yang Terulang | Download : Klik Sini
7. Tony Q Rastafara - Bunglon | Download : Klik Sini
8. Tony Q Rastafara - Lukisan Jiwa | Download : Klik Sini
9. Tony Q Rastafara - Pat Gulipat | Download : Klik Sini
10. Tony Q Rastafara - Pesta Pantai | Download : Klik Sini
11. Tony Q Rastafara - Si Putih | Download : Klik Sini
12. Tony Q Rastafara - Cahayamu | Download : Klik Sini
13. Tony Q Rastafara - Reggae Dot Com | Download : Klik Sini
14. Tony Q Rastafara - Gadis Andalas | Download : Klik Sini
16. Tony Q Rastafara - Get Up Stand Up | Download : Klik Sini
17. Tony Q Rastafara - Tertanam | Download : Klik Sini
18. Tony Q Rastafara - Om Funky | Download : Klik Sini
19. Tony Q Rastafara - Ada Gula Ada Semut | Download : Klik Sini
20. Tony Q Rastafara - Paris Van Java | Download : Klik Sini
21. Tony Q Rastafara - Sapu Tangan Putih | Download : Klik Sini
22. Tony Q Rastafara - Asap Putih | Download : Klik Sini
23. Tony Q Rastafara - Ojo Lali | Download : Klik Sini
24. Tony Q Rastafara - Mencium Bulan | Download : Klik Sini
25. Tony Q Rastafara - Ngajogjakarta | Download : Klik Sini
26. Tony Q Rastafara - Anak Kampung | Download : Klik Sini
27. Tony Q Rastafara - Hanya Untukmu | Download : Klik Sini
28. Tony Q Rastafara - Rambut Gimbal | Download : Klik Sini
29. Tony Q Rastafara - Bakso Donk | Download : Klik Sini
30. Tony Q rastafara - Aku Bukan Nabi | Download : Klik Sini
31. Tony Q Rastafara - Aku Ingin Jadi Presiden | Download : Klik Sini
32. Tony Q Rastafara - Aku Sayang Kamu | Download : Klik Sini
33. Tony Q Rastafara - Bumi Menunggu | Download : Klik Sini
34. Tony Q Rastafara - Cahayamu | Download : Klik Sini
35. Tony Q Rastafara - Gue Bukan Supermen | Download : Klik Sini
36. Tony Q Rastafara - Gue Fallin In Love | Download : Klik Sini
37. Tony Q Rastafara - Kangen | Download : Klik Sini
38. Tony Q Rastafara - Kembalilah Kasih | Download : Klik Sini
39. Tony Q Rastafara - Kong Kali Kong | Download : Klik Sini
40. Tony Q Rastafara - Lady White | Download : Klik Sini
41. Tony Q Rastafara - Liburan | Download : Klik Sini
42. Tony Q Rastafara - Mendaki Gunung | Download : Klik Sini
43. Tony Q Rastafara - Minggu Malas | Download : Klik Sini
44. Tony Q Rastafara - Misteri Kehidupan | Download : Klik Sini
45. Tony Q Rastafara - Oh...Ya... | Download : Klik Sini
46. Tony Q Rastafara - Omong Doank | Download : Klik Sini
47. Tony Q Rastafara - Preman Buronan | Download : Klik Sini
48. Tony Q Rastafara - Presiden | Download : Klik Sini
49. Tony Q Rastafara - Republik Sulap | Download : Klik Sini
50. Tony Q Rastafara - Salam Merdeka | Download : Klik Sini
51. Tony Q Rastafara - Sebatang Rokok | Download : Klik Sini
52. Tony Q Rastafara - Semut Gajah | Download : Klik Sini
53. Tony Q Rastafara - Senja Jingga | Download : Klik Sini
54. Tony Q Rastafara - Tarian Moyang | Download : Klik Sini
55. Tony Q Rastafara - This Song Of Labour | Download : Klik Sini
56. Tony Q Rastafara - Witing Tresno | Download : Klik Sini
57. Tony Q feat Gangstarasta - Langkah | Download : Klik Sini
58. Tony Q feat Skop - Nyantai | Download : Klik Sini

FAKTA MENARIK TONY Q RASTAFARA


1.Mempunyai suara khas

Tony Q merupakan penyanyi beraliran reggae yang mempunyai suara rock, suara khas yang serak-serak basah itu menjadi keunikan tersendiri dari seorang tony q rastafara, antunan suara khas membuatnya cepat dikenal dari sisi suaranya tersebut.

2.Aliran Reggae dengan campuran musik Tradisional

Tony Q mengembangkan musik reggae dengan gaya khas dia sendiri, unsur reggae dengan campuran tradisional menjadi corak khusus yang kental dari musik-musik dia, seperti “republik sulap”, “pesta pantai” kita bisa dengarkan sendiri di dalamnya terdapat campuran unsur musik yang unik dan sangat enak untuk di dengar.

3.Perjalanan Hidupnya

Tony Q adalah merupakan seorang lulusan STM jurusan perkapalandikota semarang. Sebelum terjun ke dunia musik, pada tahun 1980 Tony Q pernah bekerja selama enam bulan di sebuah pabrik, lalu dia meninggalkan pekerjaannya itu dan memilih menjadi musisi.

4.Penghargaan yang diperoleh Tony Q

Tony Q juga memperoleh sejumlah penghargaan dari sejumlah ajang musik, inilah penghargaan-penghargaan tersebut :

5.Awal Memulai karir

Tony Q memulai karier musik reggaenya sejak tahun 1989 yang dimulai dengan manggung dari cafe ke cafe lainnya bersama bandnya roots rock reggae, hingga pada akhirnya pada tahun 1994 dia membentuk grup musik yang diberi nama rastafara, dan itulah awal mula eksistensi dan mulai dikenal publik.

Kamis, 28 Maret 2013

Vespa Dan Musik Reggae

  Sebagian orang berpendapat, komunitas vespa tanpa musik reage bagaikan Makan Tampa Sambal,
keduanya saling berkaitan satu dengan yang lainya. Hal ini tidak terlepas dari adanya persepsi diantara sebagian besar skutermania yang menyamakan antara filosofi seorang skuter mania yang mengembara di jalan dengan Santai.
GAPSTERS
Vespa Reggae

Usut Punya Usut,,,

agak melihat kebelakang serta menggabungkan bagaimana bisa musik yang notabennya berasal dari masyarakat negro Jamaika bisa masuk dan betah mendekam di indra dengar kalangan scooterist yang awalnya booming dinegeri Victoria (Inggris). Ceritanya begini, dulu ditahun-tahun 60′an, kaum muda kota London tengah marak dengan lahirnya berbagai aliran baru (subculture) dan salah satunya Mod.

Mod lahir dari bentuk ketidak-puasan masyarakat ‘akar rumput’ terutama digenerasi muda akan sistem pemerintahan monarki yang memang sudah menjadi trade mark negara tersebut. Kesenjangan bermasyarakat antara kaum ‘bangsawan’ dengan rakyat kelas 2 adalah sumber utama dari lahirnya paham-paham baru yang kerap kali menghiasi majemuknya kehidupan warga dikota besar Inggris sana. Lha terus apa hubungannya antara Mod, Reggae, dan Vespa Mania sekarang ini?
Yop,
Nyantai dulu man…. (NGEROKOK DULU),,,,
hahahahahaha,
Ngak mungkin ngak tau kan yang mempopulerkar musik reage, sampai bisa sepopuler sekarang?
yupz benar sekali, musik reage dipopulerkan oleh orang – orang ini.
Bob Marley
GAPSTERS
Bob Marley
The Wailers
 Hahahahah Paman-Paman kita ini ni Bob Marley and The Wailers…
             Lantas bagaimana bisa musik yang dianggap sebagai musik import malah menjadi musik tuan rumah bagi kaum Vespa mania disini?
Hal tersebut terkait dengan life style kaum scooterist itu sendiri dimana awal-awalnya menyangkutkan budaya Mod dengan generasi penikmat Vespa lokal, sama-sama menganggap dirinya sebagai golongan kelas 2 yang anti kemapanan…maklum ‘rata-rata’ Vespa-goers adalah ‘wong cilik’. Nah sejak itu bagaikan wabah, musik reggae berkembang pesat keseluruh pelosok negeri ini dikalangan scooterist. Dan seperti sudah menjadi sugesti jika ada acara kumpul-kumpul antar sesama sealiran tidak lengkap rasanya jika tidak dimeriahkan selingan musik reggae sebagai penghibur.

Yo’i…..sejak saat itu dimana ada musik reage disitu pasti ada para  Scooterist brotherhood….

REGGAE DAN GANJA

Siapa yang tak kenal Bob Marley, Dia merupakan  musisi asal Kingston Jamaica ini di anggap seperti nabi oleh sebagian pecinta musik reggae.  Bob Marley adalah musisi yang mempopulerkan genre reggae dalam jagat industri musik dunia. Lirik lagu yang di ciptakan oleh Bob Marley, memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk berjuang dan bicara tentang perdamaian. Seperti penggalan lirik lagu Redemption Song diatas.
Bob MarleyReggae merupakan suatu genre musik yang berkembang di Jamaika. Reggae sendiri seperti merupakan campuran dari aliran ska danrocksteady. Musik reggae merupakan kombinasi dari iringan musik tradisional Afrika, Amerika dan Blues serta lagu rakyat Jamaika.
Reggae diketahui orang banyak sebagai musik rakyat Jamaika. Namun sebenarnya reggae ini awalnya berasal dari New Orleans, kota R&B (Rhythm and Blues). Musik ska, yang mempunyai pengaruh kuat pada reggae, juga berasal dari New Orleans yang diperdengar  dari siaran radio Amerika lewat radio transistor mereka.
Iringan gitar pas -pasan dan putus-putus merupakan interprestasi para musisi akan R&B yang populer di tahun 60an. Kemudian semasa musim panas, merekapun merasa lelah dan panas apabila memainkan musik ska beserta tariannya. Akhirnya para musisi ini bereksperimen dengan memperlambat lagu, dan akhirnya lahirlah reggae.
Raggae tak harus Rasta dan hisap ganja
Bagi sebagian orang musik reggae di identikan dengan ganja dan rasta. Bahwa sebenarnya rasta dan reggae tidak memiliki ikatan apapun. Reggae adalah genre musik sedang rasta atau rastafar’i adalah faham yang berkembang di Afrika dan di jadikan sebagai gerakan politik untuk membebaskan diri dari system perbudakan di tahun 30 an.  Memang benar mayoritas penganut faham Rastafarianisme ini berambut gimbal dan menggunakan ganja sebagai media bermeditasi untuk mendekatkan diri pada Tuhan yang di yakininya ( King Haile Selassie ). Tetapi tidak berarti bahwa semua yang berambut gimbal adalah pengikut faham Rastafarian dan menghisap ganja, contohnya adalah musisi Tonny Q. Salah satu dedengkot reggae di Indonesia ini mengaku bukan seorang Rastafarian dan tidak menghisap ganja. Stigma seperti inilah yang membuat sebagian orang berpandangan negative kepada para pecinta musik reggae.
Perjalanan Reggae di Indonesia
Di Indonesia, reggae mempunyai penggemar tersendiri. Reggae sempat timbul tenggelam di dunia musik Indonesia, namun penggemar reggae tidak pernah hilang. Reggae kembali hidup ketika Steven & Coconut Treez mengeluarkan single Welcome To My paradise di tahun 2007. Lagu-lagu reggae yang awalnya jarang diputar di radio, berkat grup reggae yang satu ini, kembali berkumandang di radio-radio setempat. Para musisi reggae juga berlomba-lomba memberikan corak-corak reggae yang menarik dalam musiknya.
Reggae bukanlah barang baru di Indonesia. Genre ini tetap eksis walaupun memang tidak booming. Banyak grup-grup reggae yang masih hilir mudik di belantika musik Indonesia, seperti TONI Q RASTAFARA, Black & Company, Soul Jah, Soya, Jamaican Soul, The Babylonians dan masih banyak lagi. Reggae terbukti mempunyai kesan tersendiri baik untuk musisi dan penggemarnya.
Musik reggae di kenal masyarakat Indonesia dari tahun 1980, dengan munculnya band Reggae Abreso dalam acara Reggae Night di Taman Impian Jaya Ancol.
Pada tahun 1986 band yang seluruhnya personil pemuda asal Papua ini pernah performing di Christmas Island selama tiga bulan yang diprakarsai oleh Yorries Raweyai. Pada tahun 1984 Abreso pernah rekaman lagu-lagu Reggae.
Selain itu, masih di era tahun 1980-an ada lagu “Dansa Reggae” yang dinyanyikan oleh Nola Tilaar iringan musik oleh Willie Teuguh.
Lagu ciptaan Melky Goeslaw itu adalah salah satu lagu Reggae yang mengajak masyarakat dari berbagai latar belakang kultural bisa ramai-ramai menikmati reggae. Dengar liriknya: “Orang Jawa bilang, ’monggo dansa reggae’!”
Musik reggae merupakan musik yang berdasarkan kehidupan sehari-hari. Lagu-lagu reggae biasanya memberikan kekuatan tersendiri dalam musik serta liriknya. Musik reggae juga memberikan pesan cinta dan kedamaian, sehingga ketika mendengarkan lagu-lagunya, serasa dapat mengendurkan otot ketengangan serta memberikan relaksasi tersendiri.

Ganja Bukan Narkotika

      Marijuana (ganja) bukanlah narkotika.Walaupun undang-undang menyebutnya sebagai narkotik, ganja berbeda secara farmakologis dengan keluarga dan turunan opium dan narkotik sintetis.Marijuana (ganja) tidak menyebabkan kecanduan. Pemakaiannya tidak memunculkan ketergantungan fisik.
ganja
Ganja bukan Narkotika
“Mayor’s Committee on Marihuana, New York City, 1944; Allentuck & Bowman, 1942; Freedman & Rockmore, 1946; Fort, 1965a, 1965b; Panama Canal Zone Governor’s Committee, 1933; Phalen, 1943; Indian Hemp-Drug Commission, 1894; Watt, 1965; I Crim 5351 Calif. District Court of Appeal, 1st Appel. Dist.; United Nations, 1964a, 1964b”
Pada persentasi kecil individu, sebuah “ketergantungan psikologis” dapat terbentuk, namun predisposisi harus ada terlebih dahulu. Dalam makalahnya, “Ketergantungan dari Jenis Hashish,” Watt (1965,p.65) menyimpulkan : Kebiasaan ini sifatnya sosial dan mudah ditinggalkan. Kerusakan kepribadian dan gangguan psikotik yang pernah atau sedang berjalan adalah faktor-faktor penting yang mendasari terbentuknya kebiasaan mencandu.
Marijuana (ganja) tidak berbahaya bagi kesehatan. Bahkan bila digunakan dalam jangka waktu yang lama, ia tidak tampak menyebakan gangguan fisik atau psikologis.      “Mayor’s Committee on Marihuana, New York City, 1944; Freedman & Rockmore, 1946; Fort, 1965a, 1965b; Panama Canal Zone Governor’s Committee, 1933; Phalen, 1943; Indian Hemp-Drug Commission, 1894; Becker, 1963″
Marijuana (ganja) tidak cenderung melepaskan “perilaku agresif.” Sebaliknya, penggunaannya menghambat perlaku agresif; ia bertindak sebagai “penenang.” (Mayor’s Committee on Marihuana, New York City, 1944; Fort, 1965a, 1965b; Panama Canal Zone Governor’s Committee, 1933; Phalen, 1943; Garattini, 1965)
Ganja tidak “menggiring” atau “mendorong” pada penggunaan obat-obatan adiktif. “Sembilan puluh delapan (98) persen dari pemakai heroin memulai dengan merokok tembakau dan minuman keras terlebih dahulu” (Mayor’s Committee on Marihuana, New York City, 1944; Fort, 1965a, 1965b; Panama Canal Zone Governor’s Committee, 1933; Phalen, 1943; Garattini, 1965)
Marijuana (ganja) berasal dari tanaman Indian Hemp, yang sebelumnya pernah dibudidayakan secara formal dimana-mana di Amerika Serikat untuk membuat tali, dan masih tumbuh liar di banyak daerah. Hingga beberapa tahun yang lalu ia adalah bahan utama dalam pakan unggas komersil. Daun dan pucuk-pucuknya yang berbunga memberikan cannabis (dikenal umum di belahan dunia barat sebagai marijuana, rumput atau pot); getah dan serbuk sarinya, dimana zat aktif terkonsentrasi paling tinggi, sebagai sumber dari “hashish.” (Wolstenholme, 1965)
Efek dari merokok mariyuana (ganja) dideskripsikan sebagai berikut: “euforia, berkurangnya rasa lelah, dan pelepasan ketegangan… juga dapat meningkatkan nafsu makan, mendistorsi perspektif waktu, meningkatkan kepercayaan diri, dan, seperti alkohol, dapat melemaskan beberapa hambatan.” (Fort, 1965) Meningkatnya kesadaran terhadap warna dan kecantikan estetis, produksi dari asosiasi mental yang baru dan kaya juga merupakan efek yang sering dilaporkan. Beberapa pengguna menyebutkan bahwa pengalaman mengkonsumsi mariyuana (ganja) adalah “psikedelik”: dapat menimbulkan peningkatan kesadaran, atau dalam perubahan kesadaran-meluas dalam perspektif, ide mengenai diri sendiri, kehidupan, dll. Marijuana (ganja) bagaimanapun tidak seperti LSD – sebuah psikedelik yang kuat. Dimana LSD secara drastis merubah pikiran dan perspektif, seringkali “memaksa” pemakainya untuk merasakan kesadaran yang meningkat., marijuana memberikan “sugesti” atau menunjukkan jalan kepada kesadarn yang lebih dalam secara moderat. Pemakainya bebas untuk mengikuti potensi ini atau tidak ketika mereka muncul. (Mayor’s Committee on Marihuana, New York City, 1944; Fort, 1965a, 1965b ; Panama Canal Zone Governor’s Committee, 1933; Goldstein, 1966; Becker, 1963; De Ropp, 1957; Indian Hemp-Drug Commission, 1894)
Merokok ganja tidak menimbulkan bahaya sosial. Empat penelitian resmi yang terpisah telah dilakukan terhadap pertanyaan ini, sebagai bagian dari penelitian yang lebih besar: Komite Walikota kota New York pada 1944; komite departemen kesehatan dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat; komite Angkatan Bersenjata U.S. lain yang berminat terhadap pertanyaan pengaruhnya pada disiplin; dan sebuah penelitian sangat mendalam yang diselenggarakan oleh Pemerintah Inggris untuk meneliti pengaruhnya di India dimana disana pemakaiannya sangat menyebar luas seperti halnya alkohol disini. Semua penelitian ini sampai pada kesimpulan yang sama: mariyuana (ganja) tidak merusak baik pemakainya maupun masyarakat, dan karena ini seharusnya tidak dilarang. Tekanan ekonomi dan politik mencegah otoritas di New York untuk menjalankan rekomendasi komite Walikota – tekanan terbesar berasal dari Harry J. Anslinger, Komisi Narkotik Amerika sebelumnya. (Mayor’s Committee on Marihuana, New York City, 1944; Panama Canal Zone Governor’s Committee, 1933; Phalen, 1943 ; Indian Hemp-Drug Commission, 1894)
Berangkat dari dasar bahwa marijuana (ganja) adalah lebih aman dan lebih bermanfaat dari tembakau atau alkohol (dimana keduanya beracun pada fisik, dan keduanya juga adiktif), dan tidak ada dasar untuk melegalkan kedua zat berbahaya ini sementara melarang satu yang justru tidak berbahaya, banyak dari kejaksaan yang sedang menentang hukum saat ini. Pada susunan kata dari penjelasan hukumnya: “Para penuntut menyatakan bahwa klasifikasi mariyuana (ganja) pada bagian narkotik Seksi 1101 (d) pada Kode Kesehatan dan Keselamatan dan juga hukum yang melarang mariyuana (ganja) berdasarkan pada klasifikasi yang subyektif dan tidak mempunyai alasan serta tidak memiliki hubungan dengan kesehatan publik, keamanan, kesejahteraan dan moral… Klasifikasi dari mariyuana (ganja) sebagai narkotik adalah inkonstitusi dan melanggar klausul Amandemen ke-8 akan larangan terhadap hukuman yang luar biasa dan kejam, dan juga melanggar hak dasar yang merupakan klausul dari Amandemen ke-14 dari Konstitusi Amerika Serikat.” (1 Crim 5351 Calif. District Court of Appeal, First Appel. Dist., pp. 61-62 and Appendix 1, p. 6)
Banyak kelompok “ahli” seperti WHO Expert Committee on Addiction Producing Drugs cenderung telah mempertahankan misinformasi tentang ganja karena kurangnya data (Harry J. Anslinger adalah juru bicara selama bertahun-tahun di PBB), dan adanya keengganan konservatif terhadap “pelunakan” atau mengganti kebijakan sebelumnya. Dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun, WHO (Badan Kesehatan Dunia) telah mengubah pandangannya secara progresif terhadap marijuana (ganja). Pada tahun 1964, Komite Ahli mengusulkan revisi definisi dari jenis-jenis ketergantungan obat, yang kemudian diadopsi secara bertahap. Definisi baru dari “jenis kecanduan ganja” adalah sebagai berikut: “(1) keinginan (atau kebutuhan) akan pemakaian berulang dari obat dengan catatan karena efek subyektifnya, termasuk perasaan akan peningkatan kemampuan; (2) sedikit atau tidak ada kecenderungan untuk meningkatkan dosis, karena sedikit atau tidak ada peningkatan toleransi; (3) ketergantungan psikis dari efek obat ini tergantung pada apresiasi subyektif dan individual dari efek tersebut; (4) ketiadaan akan ketergantungan fisik sehingga tidak terdapat ciri-ciri gejala putus zat yang definitif ketika pemakaian obat dihentikan.” (United Nations, 1964b)
Komite ini sebenarnya mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk mempertahankan mariyuana (ganja) dalam daftarnya: Definisi dari ketergantungan jenis mariyuana dapat dengan mudah memenuhi definisi dari “menyukai” (sebagai contoh., kecenderungan alamiah untuk mengulangi pengalaman yang menyenangkan, memuaskan dan tidak berbahaya). Ketergantungan yang sebenarnya akan ganja sangatlah jarang, dan tergantung dari permasalahan psikologis sebelumnya-dan bahkan ini tidak “mencandu.” [See above, p. 333] (Watt, 1965; United Nations, 1964b)
Ganja digunakan dalam berbagai cara di berbagai daerah di dunia. Ia dihisap atau dimakan dalam berbagai bentuk untuk menimbulkan kenikmatan dan efek-efek subyektif lainnya dan untuk peningkatan yang disengaja (atau distorsi) dari persepsi dan performa. Ini sebagian besar mungkin tergolong penyalahgunaan dan diasosiasikan dengan tingkat ketergantungan psikis yang lebih rendah. Tidak ada bukti bahwa ganja dapat menyebabkan ketergantungan fisik. (World Health Organization, Technical Report Series No. 287, “Evaluation of Dependence-Producing Drugs, Report of a WHO Scientific Group”; Hal. 22)
Beberapa penelitian telah menunjukkan efek terapeutik dari cannabinoid untuk nausea dan muntah-muntah pada tahap akhir penyakit-penyakit seperti kanker dan AIDS. Dronabinol (tetrahydrocannabinol) telah tersedia melalui resep selama lebih dari satu dekade di Amerika Serikat. Kegunaan terapeutik lain dari cannabinoid telah ditunjukkan oleh penelitian yang terkontrol, termasuk pengobatan terhadap astma dan glaukoma, sebagai antidepresan, perangsang nafsu makan, antikonvulsan dan anti-spasmodik, penelitian dalam bidang ini harus dilanjutkan. Sebagai contoh, lebih banyak penelitian dasar pada mekanisme periferal dan pusat dari cannabinoid pada fungsi pencernaan dapat meningkatkan kemampuannya utuk menghilangkan nausea dan emesis. Riset yang lebih banyak dibutuhkan pada dasar neurofarmakologi dari THC dan cannabinoid lainnya sehingga agen terapeutik yang lebih baik dapat ditemukan.
Ada 2 Hal yang muncul dari laporan komite ahli WHO tahun 1964 di Jenewa maupun dari situs resmi WHO sendiri, ganja ternyata tidak menyebabkan kecanduan fisik, dan ternyata punya manfaat medis… 2-2 nya bertentangan dengan UU Narkotika no.35 tahun 2009 yang memasukkan ganja sebagai narkotika kelas 1 (mencandu secara fisik) dan tidak punya manfaat medis sama sekali.

Modifikasi Vespa

Reggae identik dengan Vespa, Untuk itu saya masukan artikel Vespa agar manteman bisa ter inspirasi me modif vespax……..
MODIFIKASI  merupakan bagian penting buat para scooterist untuk memperbaiki/memanjakan kuda besi mereka, berbagai macam aliran dan jenis modifikasi diciptakan sesuai dengan kreatifitas para scooterist, mulai dari yang mulus/original sampai dari yang ekstrim bahkan yang mereka sebut scooter rongsok /RAT. Berikut lima aliran modifikasi vespa yang populer di kalangan scooterist indonesia :
  1. Scooter classic
clasik
clasik







Vespa beraliran classic ini mengutamakan sebuah original dari bagian-bagian vespa tersebut, para scooterist beraliran kalsik ini cenderung mengutamakan keaslian dari vespa mereka dengan kesan Klasik dan Elegan adalah ciri khas vespa beraliran klasik ini.
2.Vespa Rat Bikers (vespa rongsok)
Vespa Rongsok
Vespa Rongsok







Vespa yang satu ini merupakan aliran yang bisa dibilang “nyentrik” dan bahkan sebagian orang berkata bahwa jenis ini adalah ciri khas scooterist indonesia, modifikasi dengan cara ekstrim menggunakan apa saja yang bisa di ambil mungkin,hehe… layaknya gubuk bermesin di jalan raya membuat vespa yang satu ini sangatlah menjadi perhatian dan menyita perhatian tentunya.
3.Vespa Otopet
Vespa Otopet
Vespa Otopet







Otopet merupakan modifikasi unik dari vespa, aliran ini bisa dikatakan masih baru karena otopet populer sejak tahun 2010 lalu, jenis vespa ini menyerupai scooter yang hanya terdapat roda dan stang berdiri, so, pengguna otopet memakainya dengan posisi berdiri, namun saat ini sudah ada bahkan banyak para scooterist yang memodifikasi vespa otopetnya dengan jok/sadle di belakangnya.
4.Vespa EXTREME
Vespa Extrim
Vespa Extrim







vespa extreme merupakan aliran vespa yang menonjolkan unsur asah ide dan kreatifitas, karena aliran ini vespa-vespa yang doimodifikasi sudah tidak seperti aslinya, bahkan tampang vespa sudah tidak terlihat lagi, bentuknya yang beragam mulai dari bentuk mobil, ATV, bahkan gokart. sangat unik sekali.
5.Vespa Racing
Vespa Racing
Vespa Racing







vespa racing merupakan aliran vespa dengan modifikasi minimalis sesuai namanya, yaitu vespa untuk balap MAN, vespa jenis ini mengutamakan akselerasi dan mesin saja, namun bentuknya juga bereda dan sedikit terdapat perubahan seperti kroak body dll.
itulah jenis-jenis modofikasi vespa para scooterist dengan sejuta kreatifitasnya, kalo MAN TEMAN  suka aliran yang mana???

Album Toni q Terbaru Berupa Gelang flashdisk

Album Flash Toni q
Album Flash Toni q
Inovatif, itulah kata yang tepat untuk album kesembilan dedengkot reggae Indonesia, Tony Q Rastafara. Pasalnya di album berjudul MEMBENTANG SAYAP itu Tony Q tidak menggunakan media CD melainkan USB yang berbentuk gelang.
Menurut Tony, album dalam bentuk gelang USB bisa menjadi fashion bagi anak muda. Dengan bandrol 110 ribu rupiah, Manteman (fans Tony Q) bisa memiliki album yang berisi 9 lagu dan 3 video klip hasil dokumentasi manggung Tony di beberapa tempat.
“Kalau dari segi USB ini menarik. Sebetulnya saya gaptek. Saat itu saya punya flashdisk terus ngomongin album. Kita pikir wah kenapa enggak dibikin USB aja dalam bentuk gelang. Gelang ini istimewa, ini emang untuk fashion, tapi istimewa karena ada albumnya. Ada video klip, lagu, biografi, ringback tone,” ujar Tony saat menggelar jumpa pers di Warung Hoody, Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (8/9/2012).
Dengan merilis album USB, Tony tidak khawatir dengan pembajakan yang selama ini sudah menjamur. Menurutnya, para pembajak itu hanya bisa memiliki lagu-lagunya saja, tapi tidak gelang USB-nya yang menjadi kebanggan tersendiri bagi yang membeli album tersebut.
“Kita gak bisa pungkiri tentang teknologi. Mau dengan model apapun tetap aja bisa dimaling. Menurut kita, kalo bajak itu gak mungkin distop. Paling tidak kita buat inovasi, tapi bukan untuk dibajak,” tambah Tony.
“Gelang ini adalah sebuah kebanggaan bagi kawan-kawan apalagi ada isi lagunya. Kalo dibajak tapi mereka gak punya gelangnya cuma punya lagunya. Kalo soal bajakan saya gak pernah khawatir, soalnya rejeki kan enggak ke mana,” pungkasnya…….

Arti lagu No Woman No Cry

Apakah anda pecinta reggae??
Tidak mungkin  tidak tau Lagu Legendaris dari Bob Marley yg ini, Bahkan yang bukan penikmat Reggae pun banyak yang tahu. tapi tau ngak arti dari  sisi lain dari lirik lagu ini ?
…………..NO WOMAN NO CRY………..

sejarah lagu No Woman No Cry

Lirik Lagu No Woman No Cry
No Woman No Cry
Di dalam lagu tersebut banyak sekali bahasa prokem dalam syair lagu ini dandari sisi judul pun banyak yang salah kaprah, banyak yang mengartikan bahwa judulnya itu kurang lebih berarti “Tidak punya wanita tidak usah menangis” atau “Tidak ada wanita maka berarti tidak ada tangisan”. Kurang lebih begitu arti nya dalam bahasa gaul kita sehari – hari. Namun, arti sebenarnya lagu tersebut bermakna yang mungkin tidak pernah terlintas dalam pikiran kita. Dalam dialek jamaika, judul ini dibaca “No Woman! No Cry!” yang kalau didefinisikan dalam dialek Inggris atau Amerika menjadi “Don’t Woman! Don’t Cry!” yang berarti “Jangan wanita(ku), jangan menangis” atau “Tidak wanita(ku), tidak dengan tangisan”. Inti dari lagu ini ada lah untuk menghibur wanita – wanita di Jamaica, terutama buat sang IBUNDA TERCINTA, karena banyaknya kekerasan, pemerkosaan, di perjual belikan, sampai menjadi budak. Tapi kebanyakan dari kita malah mengolok – olok wanita dengan lagu ini. Coba  MAN TEMAN bayangkan Apa kita tampa WANITA,
dan Bob Marley mengetahui bahwa wanita memegang peranan penting dalam kehidupan. itu salah satu yang membuat saya suka sama Bob Marley & Lagu No Woman, No Cry…..

Lirik Lagu  No Woman No Cry

ini kalau kurang jelas bisa anda dengarkan dan resapi  kembali…..

Fakta Komunitas Reggae (CINTA DAMAI)

Toni Q rastafara
Toni Q rastafara
 Memang Musik reggae jarang sekali muncul di televisi dan radio, Namun, komunitas reggae di Indonesia bisa dikatakan Komunitas yang cukup besr,
dan apakah yang menjadikan musik ini banyak sekali penggemarnya?
Musik reggae adalah jenis musik yang santai dan enak untuk bergoyang. Dalam setiap pertunjukkan musik reggae, jarang sekali ditemukan adanya kerusuhan. Mereka juga selalu mengucapkan kata “peace” yang nyatanya memang membuat konser musik reggae selalu damai dan tertib.
Sebagai salah satu pelopor musik reggae di Indonesia, Tony Q Rastafara pun menjelaskan tentang fenomena reggae di Indonesia dan konser damai yang diciptakannya.
“Reggae secara umum adalah musik yang bisa buat goyang. Sebelumnya ada juga tapi biasanya senggol bacok. Di reggae itu adalah sebuah musik perjuangan yang secara kultur juga macthing dengan kondisi di Indonesia, mereka bisa seneng-seneng sekaligus bisa mencermati isinya,” terang Tony saat berbincang di Jakarta belum lama.
Menurut Tony, orang-orang yang datang dan menyukai musik reggae adalah orang-orang yang cinta damai. Kebanyakan dari mereka juga datang untuk mencari pertemanan baru dibandingkan untuk mencari musik. Hal tersebutlah yang membuat musik reggae memiliki banyak penggemar dan komunitas di Indonesia.

“Mereka datang ke konser untuk mencari teman baru bukan musuh baru. Mereka datang ramai-ramai tapi enggak rusuh. Musik reggae adalah musik untuk berjuang tanpa harus pakai kekerasan,” paparnya.

Riwayat Alpha Blondy Penyanyi reggae Terkenal dari Pantai Gading

Alpha Blondy (lahir 1 Januari 1953) merupakan penyanyi reggae Pantai Gading dan artis rekaman internasional. Alpha Blondy lahir Seydou Kone di Dimbokro, Pantai Gading. Dia bernyanyi terutama dalam bahasa asli nya Dioula, dalam bahasa Prancis dan Inggris, dan kadang-kadang dalam bahasa Arab atau Ibrani. lyrics-Nya menyampaikan sikap politik yang serius dan rasa humor. Secara khusus, ia menciptakan istilah democrature Perancis (yang setara bahasa Inggris adalah “democratatorship”) untuk mengidentifikasi beberapa pemerintah Afrika.
Kisah Alpha Blondy
Alpha Blondy
Seydou Kone – lebih dikenal untuk penggemar musik sebagai Alpha Blondy – lahir di Dimbrokro, Pantai Gading, pada 1 Januari 1953. Young Seydou dibesarkan oleh neneknya, Cherie Coco, yang mencurahkan kepedulian dan perhatian pada cucu dihargai nya. Tapi ini tidak selalu memiliki hasil yang diinginkan. Memang, Seydou diusir dari perguruan tinggi pada tahun 1972 dan pemberontak remaja dikirim ke tetangga Liberia untuk menyelesaikan studinya di sebuah sekolah di ibukota, Monrovia. Langkah ini membuka cakrawala baru bagi Seydou muda. Bahasa resmi Liberia menjadi bahasa Inggris, itu juga berarti bahwa Seydou membuat kemajuan besar dalam bahasa ia mulai belajar di sekolah di Pantai Gading. Setelah menyelesaikan sekolah di Liberia, Seydou demikian sempurna dilengkapi dengan baik untuk pindah ke New York dan melanjutkan studi bahasa Inggris di Big Apple.
Selain menyempurnakan bahasa Inggris di New York, Seydou mulai mengambil suatu kepentingan bergairah dalam dunia musik. Dan satu konser khusus di New York adalah untuk memiliki pengaruh besar pada sisa karirnya – pada tahun 1977 Seydou menghadiri kinerja oleh kelompok Burning Tombak legendaris Jamaika dan menemukan dunia indah reggae. Terinspirasi oleh irama menjuluki kuat ia mendengar malam itu, Seydou mulai bernyanyi dengan berbagai kelompok-kelompok lokal. Tetapi ambisi utamanya adalah untuk merekam album sendiri dan memulai karir solo.
Mimpi ini hampir terwujud saat Seydou bertemu dengan produser rekaman terkenal Clive Hunt dan pasangan mulai membahas kemungkinan kerjasama. Sayangnya, Hunt keluar dari proyek di menit terakhir dan Seydou Kone dibiarkan tinggi dan kering tanpa kontrak rekaman. Ini awal kekecewaan dikirim spiral muda Seydou menjadi depresi besar dan ia segera meninggalkan New York, kembali ke Pantai nya asli d’Ivoire dan menyiapkan rumah di ibukota, Abidjan.
Seydou mengalami gangguan saraf tak lama setelah ia kembali ke Abidjan dan penyanyi muda menghabiskan dua tahun berikutnya pulih di sebuah rumah sakit jiwa. Untungnya, musik Seydou membantunya melalui masa krisis pribadi dan ketika ia menandatangani sendiri keluar dari rumah sakit dia kembali ke karir bernyanyi.
Album debut
Ketika Seydou meluncurkan kembali karir bernyanyi di 80-an ia melakukannya dengan nama panggung baru, Alpha Blondy (pun pada “bandit” – kata diucapkan “bondee” dalam bahasa Perancis!). Seydou / Alpha mendapat istirahat pertama utamanya tak lama setelah ia kembali ke dunia musik ketika ia ‘ditemukan’ oleh produser televisi terkenal Fulgence Kassy. Terkesan dengan bakat jelas penyanyi muda, Kassy Blondy diundang untuk tampil di acara TV-nya “kebetulan Première” – dan sisanya adalah sejarah musik!
Setelah penampilannya di TV nasional, Blondy segera melanjutkan untuk mencapai impiannya untuk rekaman album solo. Dan ketika dirilis pada tahun 1983 Blondy’s debut album, terbukti “Jah Glory”, untuk menjadi sukses sejati. Salah satu trek yang paling menonjol di album ini tidak diragukan lagi “Brigadir Sabari”. (Sung dalam bahasa ibu Blondy’s, Dioula, lagu ini terinspirasi oleh serangan polisi penyanyi menyaksikan kekerasan di Pantai Gading).
Blondy segera menjadi bintang besar di kancah musik Abidjan, membuktikan bahwa reggae – yang telah sekian lama dianggap sebagai suara biasanya Jamaika – bisa berhasil ditafsirkan kembali dalam gaya Pantai Gading. catchy beats Blondy’s reggae menjadi semua kemarahan di Abidjan, dan penggemar musik remaja di distrik pusat kota terjadi ibukota segera mengadopsi Blondy sebagai versi nasional mereka sendiri Bob Marley. Dengan sikap suka memberontak, kepribadian bersemangat dan pasokan rupanya tak ada habisnya energi saraf, Alpha Blondy tentu membuat dampak yang besar di kancah musik Afrika Barat. Menyanyi dalam bahasa Perancis dan Inggris serta BaoulĂ© dan nya Dioula asli, Blondy segera melanjutkan untuk menyebabkan utama aduk di kancah musik Eropa juga.
Memang, empat lagu Blondy’s EP “Rasta pouĂ©” mencetak hit besar di Eropa, mendorong penyanyi untuk meninggalkan tanah airnya untuk kedua kalinya dan mencoba keberuntungannya di luar negeri lagi. Blondy pindah ke Paris pada tahun 1984, di mana ia segera melanjutkan dengan menandatangani kontrak rekaman dengan PathĂ©-Marconi (EMI). Bintang Pantai Gading kemudian rekaman album kedua, “Cocody Rock”, di Paris, melompat menyeberangi Channel studio di London untuk mengawasi pencampuran akhir album. Terlebih lagi, status Blondy’s sebagai Bob Marley Pantai Gading menerima semacam konfirmasi resmi, ketika penyanyi terbang ke Kingston untuk mencatat judul lagu dari album barunya dengan kelompok dukungan mantan Marley The Wailers.
Setelah peluncuran “Cocody Rock”, Blondy memulai pada jadwal tur sibuk, melakukan secara luas di seluruh Afrika Barat. energi tinggi penyanyi ini menunjukkan terbukti sukses besar, ratusan penggemar reggae remaja kemasan luar stadion di seluruh wilayah untuk alur untuk memimpin manusia Pantai Gading-reggae.
Ketika Blondy kembali ke Pantai Gading setelah ini tur melelahkan, ia langsung kembali ke studio untuk mulai bekerja pada sebuah album baru berjudul “Apartheid adalah Nazisme”. Blondy’s album ketiga, yang dirilis pada tahun 1985, adalah lagu kebangsaan militan
yang menuntut mengakhiri apartheid dan kebebasan untuk semua. “Apartheid adalah Nazisme” juga menampilkan sejumlah menjuluki lebih lembut trek seperti “Yesus datang kembali” – yang ditemukan Blondy menjajaki vena mistik baru!
1986: “Yerusalem”
 Blondy lanjutan mistik pendekatan baru pada album keempatnya “Yerusalem”, yang dirilis pada tahun berikutnya. Direkam di studio legendaris Tuff Gong di Jamaika dengan kelompok dukungan mantan Bob Marley The Wailers, “Yerusalem” dipromosikan pesan baru Blondy tentang kesatuan agama. Lagu-lagu di album baru Blondy’s meneliti ajaran Islam, Yudaisme dan Kristen, menggambar inspirasi dari Taurat dan Quran serta Alkitab. Bintang Pantai Gading juga mulai berkhotbah filosofi barunya persatuan agama di panggung – dan ketika Blondy dilakukan di Maroko pada Juli 86 ia memilih untuk menyanyikan lirik Ibrani dari lagu “Jerusalem” kepada audiens Muslim. Beberapa kritikus menganggap ini sebagai tindakan provokasi terbuka, tetapi Blondy melihat dirinya sebagai seorang pria di sebuah misi pribadi untuk mengembalikan keharmonisan beragama di dunia!
Pada musim semi 87 Blondy dan kelompoknya Tata Surya memulai tur utama Perancis, menendang dari putaran sibuk konser di Le Zenith di Paris (pada 6 Maret dan 7). Blondy dan Tata Surya kemudian menuju ke Antilles Prancis untuk melakukan serangkaian konser
di Martinique dan Guadeloupe. Pantai Gading Reggae Raja kemudian akibat melakukan tur Eropa yang luas – tetapi ini harus dibatalkan pada menit terakhir. NRJ, stasiun radio independen Perancis yang bertugas mengatur tur Eropa Blondy’s, menyalahkan pembatalan pada “perilaku tidak profesional” si penyanyi. NRJ lakukan tampaknya telah dibenarkan dalam keluhan mereka – perilaku Blondy selama periode ini terkenal tidak menentu untuk sedikitnya. Memang, penyanyi yang sering akan membuat para penggemarnya menunggu hingga dua jam sebelum terlambat naik ke panggung!
Blondy, yang telah menjadi bintang besar di Afrika Barat oleh tahap karirnya, segera mulai bereksperimen dengan gaya musik baru. Gaya baru ini banyak bukti di album baru bintang Pantai Gading itu “revolusi”, yang dicatat di Paris pada tahun 1987. “Revolusi” ditemukan Blondy mengeksplorasi suara yang lebih mellow, biola beradaptasi dan cello untuk reggae biasa bertempat mengalahkan pada lagu “Sweet Fanta Diallo”. Album ini juga termasuk duet balada lambat (“Miri”) yang Blondy direkam dengan diva legendaris Aicha Pantai Gading Kone.
Tapi salah satu trek yang paling menonjol pada “revolusi” – paling tidak dalam hal nilai kebaruan! – Adalah “Jah HouphouĂ«t Parle” (Jah HouphouĂ«t Speaks). lagu ini persis apa judul dijelaskan – yaitu 10 menit 37 detik dari pidato oleh presiden Pantai Gading-an tercatat lebih dari beat reggae samar-samar. Ini penghargaan untuk HouphouĂ«t-Boigny mengambil praktis dua pertiga dari sisi pertama dari album baru Blondy’s! Dan kritikus tidak ragu-ragu untuk menyerang penyanyi untuk itu. Tapi Blondy tetap dingin dalam menghadapi kritik, membela haknya untuk mengekspresikan pandangan politik sendiri.
1988 turun ke awal yang buruk bagi Blondy dengan yang lain serangkaian konser di Paris (di Le Zenith) dibatalkan. Bintang reggae segera bangkit kembali, bagaimanapun, terbang ke Amerika Serikat di mana ia melakukan tur 2 bulan sukses. Tahun berikutnya Blondy menyerah basis di Paris dan kembali ke Abidjan. Tak perlu dikatakan, Blondy kembali ke tanah airnya menyebabkan benar-benar aduk di kancah musik Pantai Gading. Apa lagi, reggae terkemuka Pantai Gading-orang kembali hadiah rumah bantalan – dalam bentuk album barunya “Para nabi”. Blondy, yang menganggap bahwa catatan perusahaannya PathĂ© Marconi adalah mengabaikan pasar Afrika, telah memutuskan untuk mengambil masalah di tangan dan menjamin promosi album barunya sendiri. Setelah menulis, merekam dan memproduksi “Para nabi” semua sendiri, Blondy juga memutuskan untuk bertanggung jawab atas manajemen sendiri mulai sekarang!
Pada akhir 89 Blondy berangkat tur lain utama dengan grupnya Tata Surya, melakukan jumlah yang mengesankan tanggal di seluruh Afrika Barat. Penyanyi kemudian mulai bekerja pada sebuah album baru berjudul “SOS tribale Guerre” (SOS Tribal War). Namun album, direkam di studio 8-track sederhana di Abidjan, adalah tidak sukses secara komersial besar di luar Pantai Gading.
1991: “Masada”
Namun, Blondy akan segera pergi penembakan kembali ke puncak tangga lagu Eropa. reggae Afrika “enfant mengerikan” kembali ke Paris pada Desember 91, melakukan tiga sangat populer menunjukkan di Elysee-Montmartre yang bertepatan dengan peluncuran album baru berjudul “Masada”. Ini album baru yang sangat baik menampilkan pengaturan oleh BoncaĂŻna MaĂŻga. Dan Denis Bovell (terkenal karena karyanya dengan pangkat penyair legendaris Kwesi Linton Johnson) bertanggung jawab untuk campuran akhir. Tak pelak, Blondy baru tunggal “Rendez-vous” segera terbukti hit besar dan itu datang tidak mengejutkan kepada siapapun ketika penjualan album “Masada” juga meroket, produktif Blondy disk emas pertamanya. Karir dari “rastafoulosophe” (“Rasta-filsuf” sebagai Blondy suka untuk menggambarkan dirinya sendiri) sudah bangun dan berjalan lagi dan tidak ada kesalahan! Riding gelombang keberhasilannya baru-ditemukan, Blondy menggebrak tur Eropa yang luas, finishing sampai dengan konser kemenangan di Le Zenith di Paris.
Namun jadwal tur melelahkan Blondy segera mulai mengambil korban pada saraf rapuh si penyanyi. Setelah menyelesaikan tur Eropa, bintang reggae berputar ke lain depresi besar. Dan pada awal 93 Blondy mengalami kerusakan lain yang menyebabkan dia mencoba bunuh diri.
Untungnya, Blondy segera pulih dari kehancuran gugup nya. Memang, bintang reggae Afrika kembali ke garis depan kancah musik di akhir tahun itu dengan sebuah album baru berjudul “Dieu” (Tuhan). Seperti judulnya, album baru Blondy terbukti lebih mistis daripada sebelumnya. Bergabung di studio oleh sekelompok musisi kelas satu, Blondy dipercepat rock reggae tradisional mengalahkan, meluncurkan ke berbagai isu-isu kontroversial pada lagu seperti “Aborsi adalah Kejahatan”. Penyanyi itu juga menyatakan perasaan pribadinya di jalur yang bergerak “Sembuhkanlah Me”.
Sayangnya, tak seorang pun muncul untuk dapat melakukannya. masalah mental Blondy terus untuk melampiaskan malapetaka di kehidupan pribadinya, menyebabkan dia kembali ke rumah sakit jiwa untuk perawatan lebih beberapa. Tetapi pada akhir 94 Blondy kembali di garis depan dunia musik. Memang pada tanggal 10 Desember tahun itu penyanyi yang dilakukan di Abidjan di sebuah festival musik yang diselenggarakan untuk memperingati ulang tahun pertama kematian Presiden HouphouĂ«t-Boigny’s. Beberapa hari kemudian Blondy terbang ke Paris, membuat comeback mengesankan di Le Zenith (pada tanggal 29 Desember).
Pada tahun 1996 Blondy kembali dalam grafik sekali lagi dengan “Best of” album kompilasi. Bintang reggae juga kembali ke studio akhir tahun itu untuk mulai bekerja pada sebuah album baru berjudul “Grand Bassam-Sion Rock” (Boncana MaĂŻga bergabung dengannya untuk melihat setelah aransemen musik). Dirilis pada Juni 96, album baru Blondy mengungkapkan penyanyi untuk menjadi poliglot benar – “Grand Bassam-Sion Rock” menampilkan lagu-lagu direkam dalam bahasa Arab, Malinke, Perancis, Inggris, Wolof dan Ashanti! album baru Blondy’s – perpaduan kaya reggae, rock dan funk – juga termasuk versi cover inovatif dari Bob Marley “Natural Mystic”.
1998: “Rabin Ytzah”
 Setelah lama meninggalkan catatannya perusahaan EMI, Blondy kembali muncul di dunia musik Pantai Gading pada tahun 1998 dengan merilis album kaset berjudul “Ytzah Rabin” (judul adalah pun simbolik pada nama dibunuh Perdana Menteri Israel Itzhak Rabin) . lagu baru Blondy terbukti lebih keras memukul dari sebelumnya, trek seperti “ArmĂ©e française” (Tentara Perancis) dan “Guerre civile” (Civil War) mengambil sikap tegas anti kemapanan. penggemar Blondy mungkin menghargai lirik radikal bintang reggae baru, namun politisi terkemuka Pantai Gading jelas tidak. Blondy album CD baru dirilis pada bulan September pada Une Musique (label milik stasiun televisi Prancis TF1). “New Dawn”, sebuah lagu direkam dalam bahasa Inggris, dipilih sebagai rilis single pertama.
Pada tanggal 25 dan 26 Desember 1998, penyanyi menyelenggarakan “Festa 98″ di Grand Bassam, dekat Abidjan. Festival, yang menarik berubah besar-out (hampir 200.000 penggemar musik), berakhir dengan konser oleh Alpha Blondy sendiri, tiba di atas panggung jam 6 pagi.
Blondy melakukan tur baru yang luas untuk mempromosikan “Yitzhak Rabin” di Eropa. Meskipun memutar pergelangan kaki di panggung selama konser pertamanya di Perancis, penyanyi menghormati tanggal yang tersisa dalam tur, tidak ingin mengecewakan fans Perancis. Pada tanggal 13 Maret 1999, Blondy membawa rumah turun di Le Zenith di Paris, dengan kinerja yang mengejutkan yang berlangsung selama tiga jam.
Satu hal yang pasti – Alpha Blondy, CĂ´te d’Ivoire’s Raja yang tak perlu dari reggae, tetap menjadi sosok yang sangat ambigu di dunia musik Afrika. Penyanyi itu tidak hanya dikritik karena lampiran yang berlebihan kepada Presiden HouphouĂ«t akhir-Boigny, namun kehidupan pribadinya juga telah membuktikan terkenal tidak menentu dan tidak stabil (Blondy telah beberapa kali menikah dan memiliki empat anak perempuan dan dua anak oleh ibu yang berbeda). Namun, jika Blondy memiliki kritik, ia juga memiliki ribuan penggemar setia siap untuk musim semi untuk pembelaannya. Dan tidak ada yang bisa menyangkal bahwa bintang berwarna-warni secara signifikan telah meningkatkan profil Afrika reggae!
Blondy kemudian melanjutkan untuk menebus masa lalu ambigu politiknya, bagaimanapun, rekaman lagu serangkaian protes di mana ia mengambil berbagai penyebab termasuk kebebasan pers Afrika. Pada akhir November ’99 bintang reggae merilis sebuah single keras memukul berjudul “Journalistes en bahaya” (lagu yang ditulis oleh “Reporters Sans Frontières” Perancis asosiasi) dari mana ia menyumbangkan semua keuntungan untuk wartawan Afrika yang telah dipenjara untuk pandangan politik mereka.
Allah
Bahkan, single ini muncul di album baru Blondy’s, “Elohim” (kata Ibrani yang berarti “Tuhan” atau “Saya orang banyak”). Album ini dirilis di Afrika pada akhir ’99 dan tiba di toko musik Perancis pada bulan Februari 2000. Beberapa trek yang lain pada “Elohim” ditulis dalam vena marah sama, Blondy melampiaskan kemarahan di politik, korupsi penyalahgunaan dan kemiskinan di tanah airnya (cf “Les voleurs de la RĂ©publique”, “Dictature” dan “La antrian du Diable”) . Sebagai span Pantai Gading ke dalam krisis politik pada awal 2000, Blondy mulai memainkan peran yang semakin tinggi profil mengambil bagian dalam debat publik tentang masa depan negara dan berbicara keluar pada beberapa isu-isu kunci.
Hanya dua tahun kemudian Maret 2002 yang Blondy mengeluarkan album berikutnya. Berjudul “Merci”, yang karya baru merayakan tahun kedua puluh seniman di bisnis musik. Pada konferensi pers peluncuran album diadakan di Abidjan, Pantai Gading, yang Reggaeman menyatakan: “Saya ingin berterima kasih kepada Tuhan dan semua orang yang telah memberikan kontribusi bahkan jauh untuk karir saya (…) Saya juga ingin berterima kasih kepada musuh-musuhku Karena kritik mereka dan kepalsuan mereka telah memungkinka
n saya untuk memperbaiki. ” (AFP 12/03/02). Seperti politik seperti biasa, album ini menampilkan dua lagu, “Politruc” dan “Feu” yang memberikan kritik politik yang serius. Ini juga termasuk sebuah pamflet terhadap ranjau anti-personil, co-sung dengan OphĂ©lie Winter dan berhak “Siapa kau?”. Band Rap SaĂŻan Supa Crew berkolaborasi untuk judul yang lain, “Wari”.
Alpha Blondy menggebrak tur Perancis baru pada bulan Mei 2002, muncul di Olympia, di Paris, pada tanggal 15 Mei. Pada akhir Agustus, reggaeman Pantai Gading terbang ke Amerika Serikat dan Amerika Latin (di mana dia memiliki status sebagai salah satu tokoh besar dunia reggae internasional). Merayakan dua puluh tahun karirnya, penyanyi yang memulai pada tur-mega pada bulan November 2002, bermain di semua tempat stadion utama di seluruh Afrika. Namun, gangguan politik kembali ke rumah di Pantai Gading mengganggu organisasi tertentu dan tanggal konser beberapa harus dibatalkan. (The Blondy konser itu untuk dilaksanakan di ibukota Burkina Faso Ouagadougou dibatalkan menyusul adanya pelarangan oleh Menteri Dalam Negeri).
Pada tanggal 23 Februari 2003, Alpha
Blondy dinominasikan untuk Grammy Award (untuk Best Reggae Album of the Year) dan diundang untuk upacara penghargaan di New York. Tapi bintang Pantai Gading reggae adalah pipped di pos oleh Lee Scratch Perry.
Belakangan tahun itu, reggae UB40 bintang Inggris Blondy diundang ke studio dengan mereka untuk duet pada “Young Guns” (lagu yang termasuk pada versi Perancis dari album “Homegrown”).
Kembali di Jalan
Pada akhir tahun 2003, Alpha Blondy terbang ke Brasil (sebuah negara di mana ia tetap sangat populer). Penyanyi itu kembali ke Brasil pada awal 2004 untuk dua tanggal ekstra dan juga tampil di Argentina. Setelah itu ke Dakar (di mana ia tidak dilakukan selama bertahun-tahun) dan La RĂ©un
ion.
Pada musim panas tahun 2004, Alpha Blondy mengalami kecelakaan lain, patahan fibula ketika ia terjatuh dari panggung pada akhir konser di Perancis pada bulan Juli. Meskipun memiliki kakinya di plester, penyanyi memanjat kembali di atas panggung pada kruk seminggu kemudian di Belgia, kemudian ditekan pada konser di Brazil dan Argentina. Pada akhir tahun itu, Blondy juga melakukan seri baru tanggal di Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Senegal dan Gambia.
Blondy dijalankan pada kecepatan yang sibuk sama tahun 2005, terbang bolak-balik melintasi dunia untuk tanggal internasional. Setelah tur mini dari Amerika Serikat, bintang reggae Pantai Gading pindah ke Australia dan Selandia Baru. Setelah itu, ia melanjutkan perjalanannya ke Portugal, Mauritius dan La RĂ©union.
Pada bulan Juni 2005, sebuah kompilasi Alpha Blondy, berjudul “Akwaba”, tekan toko kaset. Album ini tidak benar-benar fitur apapun lagu baru, tapi tidak mencakup versi baru dari beberapa hits yang terbesar rerecorded dengan artis-artis tamu, seperti Neg’marrons, Magic Sistem dan Mokobe (dari pakaian rap Perancis 113). Pada tanggal 2 Juli 2005, di tengah-tengah tur Eropa, Alpha Blondy muncul di “Live 8″ (versi Perancis kon
ser Bob Geldof’s penggalangan dana) dipentaskan di halaman Château de Versailles. Sepuluh tanggal diikuti di Amerika Serikat, kali ini, sebagian besar di Pantai Barat dan di Hawaii. Pada bulan Agustus, Blondy pindah ke Meksiko dan Puerto Rico. Pada tanggal 4 September 2005, Alpha Blondy dan tata surya dilakukan di Teluk tahunan 10 Monterey Reggaefest, di California.
Pada tanggal 21 September 2005, reggaeman Pantai Gading menjadi Messenger Perdamaian PBB di Pantai Gading.
Alpha Blondy terus melakukan konser di seluruh dunia sepanjang tahun 2006. Sementara itu, ia juga terus jadwal kampanye sibuk, pertemuan para pemimpin politik di Pantai Gading serta kepala negara dari negara-negara tetangga. Pada tahun 2007, setelah menghentikan off di tiga tujuan yang berbeda di Hindia Barat Prancis, reggaeman Pantai Gading terbang ke Haiti untuk memainkan dua konser di sana pada bulan Maret (sebagai bagian dari festival de Quinzaine La Francophonie ‘). Dia menggunakan kesempatan ini untuk membuat daya tarik publik terhadap kekerasan.
2007: “Kemenangan Jah”
Pada bulan November 2007, Alpha Blondy memecah keheningan lima tahun diperpanjang di bagian depan rekaman, merilis album baru berjudul “Kemenangan Jah.” Bintang Pantai Gading telah bersumpah bahwa ia tidak akan membuat album lain asalkan ada perang di tanah airnya. Dan, benar firman-Nya, Alpha Blondy telah menunggu untuk perjanjian-perjanjian perdamaian yang akan ditandatangani di Ouagadougou dan kembali ke tenang relatif di Pantai Gading sebelum kembali ke studio.
Alpha Blondy diproduksi “Kemenangan Jah” dengan uluran tangan dari Tyrone Downie (salah satu mantan Wailers Bob Marley) yang juga guested sebagai keyboard player dan programmer musik. Album ini juga menampilkan duo reggae legendaris Jamaika Sly & Robbie pada drum dan bass. “Jah Kemenangan” berkisar sembilan belas lagu, dilakukan di Perancis, Inggris dan Dioula dan nada itu radikal hardhitting, terutama pada trek seperti “Mister Grande gueule”, “Les Salauds” dan “Penjualan racistes.” Namun, di lain waktu “Jah Kemenangan” itu diresapi dengan optimisme biasa Blondy dan mistisisme. Album ini juga menampilkan beberapa kejutan musik termasuk cover inovatif
dari klasik Pink Floyd “Wish You Were Here” (lengkap dengan selingan bagpipe), sebuah bagian akordeon tentang “Gban Gban” dan suara gitar rock dan bom meledak di “Les Salauds. “
Alpha Blondy menggebrak nya “Jah Kemenangan” tur di Angola pada bulan Oktober 2007 dan melanjutkan untuk memainkan serangkaian tanggal internasional di Perancis (termasuk konser di Zenith Paris pada tanggal 16 November), Belanda, Jerman dan Italia.
Musim dingin tahun 2007 menampilkan tanggal penting dalam karir Alpha Blondy, para reggaeman kembali ke tampil di Pantai Gading untuk pertama kalinya dalam enam tahun. Pada tanggal 30 Desember, bintang Pantai Gading turun ke panggung di Yerusalem Espace, di Grand-Bassam, headlining di festival Festa – yang, tahun itu, telah secara khusus berganti nama menjadi ‘festival Festarrr’ (3 Rs berdiri untuk Rekonsiliasi, Reunifikasi dan Rekonstruksi)

DEN BASITO


dan akhirnya saya bisa nemu profilnya orang yang satu ini,
Den Basito yang nyanyiin ostnya awas ada sule yang judulnya "Sampai Kapan ( Cah Ayu )" , bagi yang sering liat awas ada sule pasti pada pengin tau siapa yang nyanyiin lagu itu. Kira-kira liriknya kaya gini nih....
"sampai kapan cah ayu... aku ngenteni tekamu... sampai kapan cah ayu... aku ngenteni sliramu... uuu.... "
Nah sekarang bagi yang pengin tau lagunya, ane udah uplod nih tinggal donlod aja....
DEN BASITO Sampai Kapan ( Cah Ayu ) , O iya lagu ini juga di jadiin theme song kanjeng mami lho, tapi liriknya beda dengerin nih Den Basito theme song Kanjeng Mami

ini Nih profil DEN BASITO

Den Basito pria kelahiran kediri 1 juni 1979 ini memiliki darah seni dan bakat yang luar biasa..memiliki segudang talenta dan berpikiran cerdas dan telah pula melahirkan karya karya yang memukau..( agak maksa) sori om bas….
Pria yang memiliki ciri unik ini adalah salah satu penggagas dari Paguyuban Reggae atau biasa dikenal PARE , yang telah menggelar beberaapa event di kota Pare , Kediri , dan sekitarnya.
beberapa hasil karya dari om satu ini :
  1. Terlanjur
  2. Sampai Kapan ( Cah Ayu )
  3. Kabar Guide
  4. Asmara
  5. Kongkalikong
  6. Den Basito Biasa.mp3
  7. Den Basito Anak Alam.mp3
  8. Nyanyian Lirih
  9. Emak
  10. Lapendos
  11. Den Basito Liris.mp3
  12. Den Basito - Sahabat.mp3
  13. Den Basito Santai.mp3

BAND-BAND YANG BERBAU REGGAE

Munculnya Reggae.
Musik reggae memang mempunyai sejarah yang panjang. reggae tidak hanya sebuah jenis musik bertempo lambat dengan vokal berat saja, tapi juga berhubungan erat dengan kepercayaan, identitas, dan simbol perlawanan terhadap penindasan.
Tahun 1968 banyak disebut sebagai tahun kelahiran musik reggae. Sebenarnya tidak ada kejadian khusus yang menjadi penanda awal muasalnya, kecuali peralihan selera musik masyarakat Jamaika dari Ska dan Rocsteady ke irama musik baru yang bertempo lebih lambat. Boleh jadi, peralihan itu terjadi lantaran ingar-bingar dan tempo cepat Ska dan Rocksteady kurang cocok dengan kondisi sosial dan ekonomi di Jamaika yang sedang penuh tekanan.


Kata “reggae” diduga berasal dari pengucapan dalam logat Afrika dari kata “ragged” (gerak kagok–seperti entakan badan orang yang menari dengan iringan musik ska atau reggae). Irama musik reggae sendiri dipengaruhi elemen musik R&B yang lahir di New Orleans, soul, rock, ritmik Afro-Caribean (Calypso, Merengue, Rhumba), dan musik rakyat Jamaika yang disebut Mento yang kaya dengan irama Afrika.


Musik reggae sendiri pada awalnya lahir dari jalanan Getho (perkampungan kaum Rastafaria) di Kingston, ibu kota Jamaika. Itulah yang menyebabkan gaya rambut gimbal menghiasi para musisi reggae awal dan lirik-lirik lagu reggae sarat dengan muatan ajaran Rastafari, yakni kebebasan, perdamaian, dan keindahan alam, serta gaya hidup bohemian.
Masuknya reggae sebagai salah satu unsur musik dunia yang juga mempengaruhi banyak musisi dunia lainnya, dan membuat aliran musik satu ini menjadi barang konsumsi publik dunia. Gaya rambut gimbal atau dreadlock serta lirik-lirik ‘Rasta’ dalam lagunya pun menjadi konsumsi publik. Dengan kata lain, dreadlock dan ajaran Rasta telah menjadi produksi pop, menjadi budaya pop, seiring berkembangnya musik reggae sebagai sebuah musik pop.


1.Tony Q Rastafara ( Semarang )
 http://sharehouse.files.wordpress.com/2012/10/4419848729_d86b17bf47.jpg
Tony Waluyo Sukmoasih (populer dengan nama Tony Q atau Tony Q Rastafara lahir di Semarang, Jawa Tengah, 27 April 1961; umur 50 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia beraliran reggae yang telah aktif di ragam tersebut sejak tahun 1989. Dia bersama grup musiknya Rastafara memopulerkan istilah "rambut gimbal" (gaya rambut dreadlock) di Indonesia lewat lagu dengan judul yang sama pada tahun 1996. Tony Q telah menjadi ikon musik reggae Indonesia. Dia dianggap sebagai pelopor reggae di Indonesia, karena dia tak hanya berkecimpung di ragam tersebut sejak lama, namun juga mengembangkan karakter musik reggaenya sendiri, dimana dia memasukkan banyak unsur tradisional Indonesia ke musiknya, dan mengangkat tema-tema khas Indonesia dalam musiknya.


Bersama Rastafara.
Tony Q memulai karier musik reggaenya sejak tahun 1989 dengan grup musik Roots Rock Reggae. Biasa manggung dari kafe ke kafe atau acara pentas musik yang ada di Jakarta. Setelah tergabung dengan banyak band reggae seperti Exodus dan Rastaman, akhirnya pada tahun 1994 dia membentuk grup musik Rastafara yang menjadi cukup terkenal sebagai pengusung aliran musik reggae di Indonesia saat itu. Bersama Rastafara dia sempat merilis dua album, yaitu "Rambut Gimbal" (1996) dan "Gue Falling In Love" (1997).
Hampir semua lagu dalam album tersebut diciptakan Tony Q, dengan lirik lagu yang banyak bertema sosial, kemanusiaan, cinta, dan kehidupan masyarakat sehari-hari. Salah satu lagunya yang populer adalah "Rambut Gimbal", sebuah istilah untuk gaya rambut dreadlock yang kerap digunakan oleh pengikut Gerakan Rastafari, yang kemudian secara tidak langsung dijadikan istilah dalam bahasa Indonesia yang menjadi populer karena lagu tersebut.
Rastafara saat itu dinilai berbeda dengan grup musik reggae lainnya karena mereka berhasil memasukan dan memadukan unsur-unsur musik dan instrumen tradisional khas Indonesia ke dalam musiknya sehingga terbentuklah musik reggae ala Indonesia yang bisa terlepas dari bayang-bayang musik reggae negara lain seperti Bob Marley, UB40 atau Jimmy Cliff. Penggunaan alat-alat musik tradisional seperti Kendang Sunda atau Gamelan Jawa ikut menambah warna musik dalam lagu-lagu Rastafara. Dan pada aransemen musiknya sepintas juga terlihat unsur-unsur musik Melayu, musik khas daerah Sumatera Utara, atau Sumatera Barat.
Pada tahun 1997 Rastafara memutuskan untuk vakum dalam musik karena kurangnya pasar musik reggae di Indonesia. Tony Q kemudian melanjutkan kariernya dengan membentuk band baru dengan tetap membawa nama Rastafara. Tahun 1998 terbentuklah Tony Q & New Rastafara, dengan format band mendapat pemain tambahan. Tetapi kemudian tahun 2000 Tony Q memutuskan untuk memulai karier solo dengan tetap membawa nama grup musik yang telah membuatnya dikenal oleh para penggemarnya, yaitu Tony Q Rastafara.  


2. Ras Muhammad ( Jakarta )
 http://i3.ytimg.com/i/RI0F7-2I48GalqhgyLeZ4g/1.jpg
Ras Muhamad yang lahir di Jakarta hijrah mengikuti keluarganya ke New York City dan tinggal di sana dari tahun 1993 sampai Juli 2005. Perjalanan musikalnya sebagai seorang pemusik, penyanyi dan pengarang lagu yang menjadikannya sebagai solo-ist Reggae berawal sejak ia menjelang remaja, saat ia tinggal di daerah Queens, di kota dunia tersebut. Ras Muhamad pernah membentuk sebuah band rock pada saat di SLA, kemudian membentuk kelompok duet Rap/Hip Hop Duo bernama “Ronin” pada tahun pertama dia di Kolese.


Bagi Ras Muhammad musik Reggae membawa misi yang mulia,jiwa reggae adalah hembusan nafas perdamaian dan persatuan, kesetaraan umat manusia. Reggae menebarkan vibe positif/getaran -getaran positif dan menghindari yang negatif. Reggae adalah perjuangan dan juga bentuk ungkapan atau jeritan kaum papa terhadap ketimpangan sosial dan ketidak adilan.


Inspirasi lagu-lagu Ras Muhammad banyak mengambil dari kejadian-kejadian sehari-hari,lingkungan,keadaan sosial masyarakat kita dan juga pandangan dari berbagai tokoh/pemimpin dunia seperti Mahatma Gandhi, Martin Luther King Jr, King Selassie I, Bung Karno dan negarawan lainya.
Ras Muhammad sampai sejauh ini telah mengeluarkan dua buah album, album yang pertama berjudul "declaration of trurh",pada awal tahun 2005 sebanyak 10 lagu dan beredar di New York, (di Indonesia pernah ditawar Aksara Record untuk dicetak ulang,tetapi Ras Muhammad masih menahanya dulu). Dan album yang kedua berjudul "Reggae Ambasador" sebanyak 15 lagu pada bulan Januari 2007,secara indie dan diedarkan oleh Aksara Record. 


3. Steven And Coconut treezz 

Steven and Coconuttreez adalah sebuah konsep solo beraliran musik Reggae asal Indonesia. Band ini ada karena obsesi Steven, yang juga kakak Micky AFI untuk berkarya. Dengan dukungan banyak musisi, Steven and Coconuttreez berhasil menghasilkan karya-karya yang diangkat dari tema keseharian, baik itu sosial maupun cinta. 
Walaupun musik Reggae cenderung minoritas di Indonesia, namun Steven and Coconuttreez dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia, terbukti dengan banyaknya fans mereka.
Band ini dibentuk pada 2005 oleh 5 orang pria, yaitu Steven (vokal), A Ray (gitar), Teguh (gitar), Rival (bass), Iwan (keyboard), Teddy (perkusi), dan Aci (drum). Mereka sudah menelurkan 3 buah album yang rata-rata bertema sosial, seperti layaknya kebanyakan musik Reggae. Sejak berdiri tahun 2005, album mereka adalah The Other Side (2005), Easy Going (2006), dan Good Atmosphere (2008).


Pada 18 Desember 2007, Steven and Coconuttreez harus kehilangan salah satu personilnya, Teddy (perkusi)yang tutup usia karena menderita sakit paru-paru kronis. Teddy sempat dirawat di rumah sakit dan koma, namun sempat sembuh. 
Gaya hidup Teddy yang sangat tergantung dengan rokok dan kopi membuatnya harus meninggalkan teman-temannya setelah cukup lama sakit paru-paru.


4. Joni Agung & Double T ( Bali )
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixRhwRuqjEYvt0FevJe7DWdFkw7zcHozi2VdWgS00nsJcqy9g-5qNj97QlfPJXLxdnbOPDTNH21p8xNwwvg5ttrp-3TcX7sEW9ULG_054fpm3nafqXcjxLspRxNo-C05lpWCCFL0sWNRI/s1600/Joni+Agung+&+Double+T.jpg
  Joni agung & Double T adalah sebuah Band yang beraliran REGGAE tetapi dengan format tradisioanal BALI atau REGGAE Berbahasa BALI. Joni Agung & DoubleT bernaung di bawah bendera PREGINA production. Berawal dari keiinginan membesar kan Gendre musik Reggae di tanah air khusus nya bali , yang semakin agak di jauhi oleh penggemar musik reggae , Reggae dulu berkembang di indonesia era tahun 80 an sampai era 90an, maka kami berkumpul dari komunitas yang sama membentuk kembali atau me refresh Double T band yang dulu pernah exsist pada saat itu,dan terbentuklah JONI AGUNG & DOUBLE T 


5. Mbah Surip ( Mojokerto) 
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJc8b-cktWJdabXxMfpaoXSp-o5YujVi2-llvVxc3UCczKJ6EJ29zTIt4Lfa1Ce6tqlQqkZ_SVmlOuBuzwi9bAU6hgQt7VykFRb-MaS0S2ksRml-Ku3CkXpdVf4K4MW8K9SmfjPzQOjnw/s1600/mbah+surip.jpg
Urip Achmad Rijanto, atau lebih dikenal dengan Mbah Surip, lahir di Mojokerto, Jawa Timur 6 Mei 1957, meninggal di Jakarta 4 Agustus 2009. Mbah Surip adalah seniman sejati, dia hidup di manapun dan bagaimana pun, tetap jiwa seni melekat di hatinya. Mbah Surip adalah anak keempat dari 7 bersaudara dari Sukotjo (alm.) dan Rasminah (alm.) yang beserta keluarga besarnya tinggal di Jl.Magersari Gang Buntu, kelurahan Magersari Mojokerto, Jawa Timur. Oleh kerabatnya Mbah Surip dikenal sebagai orang yang bersahaja, baik sebelum maupun sesudah populer. Dia sering menyempatkan diri untuk pulang ke kampung halamannya di Mojokerto untuk nyekar (menabur bunga) di makam kedua orang tuanya di TPU Losari, Desa Losari, Kecamatan Gedeg, Mojokerto. 
Mbah Surip meninggal dunia akibat gagal jantung dalam perjalanan menuju Rumah Sakit di Pusdikkes TNI AD, Kramat Jati, Jakarta Timur. Menurut berita, serangan jantung tersebut disebabkan kebiasaan minum kopi dan merokok Mbah Surip yang berat. Album rekaman Mbah Surip yang kemudian dikenal 


Meninggalnya Mbah Surip 
Siapa yang tak kenal dengan pelantun lagu bernuansa ragge “Tak Gendong” Mbah Surip (1949-2009) telah tutup usia tadi pagi sekitar pukul 10.30 wib di rumah sakit PUSDIKKES Jakarta Timur. Mbah Surip bernama asli Urip Ariyanto ini meninggal karena serangan jantung. Pada malam nya , Mbah Surip menginap di salah satu kerabatnya bernama Mamik Prakoso. Pada saat di rumah Mamik, Mbah surip sudah merasakan sakit, akhirny Mamik memanggilkan dokter dan kemudian di beri obat dan istirahat. Berikut adalah sedikit perbincangan antara Mbah Surip dengan Mamik Prakoso.
Malam hari bersama anaknya datang ke rumah mamik prakoso,karena mengakui kalau dirinya kelelahan,selalu di kejar-kejar orang (fans) jika tinggal di rumahnya.
Pagi harinya sempat makan bubur ayam,kemudian mbah surip bilang kalau dirinya tidak enak badan,saat mau dibawa ke RS, mbah surip menolak dengan alasan “nggak,nanti kalau ke RS malah dikejar -kejar orang lagi”, lalu diputuskan untuk memanggil dokter ke rumah Mamik,kemudian mbah surip pun diperiksa dan diberi obat.setelah minum obat pun,mbah Surip kembali istirahat, pamit untuk tidur lagi dan mamik prakoso pamit mandi, kemudian tak lama mamik yg baru selesai mandi di beri kabar oleh kerabat bahwa mbah surip mengeluarkan lendir dari mulutnya,kemudian dibawa ke rumah sakit.
Mbah Surip kini telah tiada, tentunya menyisakan kesedihan yang mendalam bagi pra Fans Mbah Surip.


6. Shaggy Dog ( Yogyakarta )

Shaggydog adalah sebuah band Indonesia yang dibentuk pada 1 Juni 1997 di Jogjakarta. Band ini beranggotakan Heru (vokal), Richard (gitaris), Reymond (lead gitar), Bandizt (bass), Lilik (keyboard), dan Yoyok (drum). Yang unik adalah ke-enam personilnya berprofesi sebagai bartender.


Aliran musik yang mereka usung adalah perpaduan beberapa unsur, seperti ska, reggae, jazz, swing, dan rock and roll. Beberapa band yang mempengaruhi gaya bermusik mereka adalah Cherry Poppin Daddies, Hepcat, Bob Marley, Song Beach Dub Allstars, dan beberapa band lainnya.
Mereka memulai karirnya dengan melakukan beberapa show sebelum akhirnya menelurkan album yang berjudul Shaggydod secara indie. Secara mengejutkan penjualan album ini ini mencapai 20.000 kopi. 
Album kedua mereka pun masih dirilis secara indie pada 2001, yang bertitel Bersama. Album kedua ini benar-benar dihasilkan dengan susah payah, namun menghasilkan kesuksesan yang cukup tinggi. 
Karena ketenaran mereka di dunia rekaman indie, akhirnya pada album ketiga yang berjudul Hot Dogz dirilis di bawah naungan EMI Indonesia pada 2003. 
Tidak hanya di Indonesia, Shaggydog juga sempat diminta oleh perusahaan rekaman di Jepang untuk mengisi kompilasi album Asian Ska Foundation yang digawangi oleh band-band ska se-Asia. Album ini beredar di Jepang, dan Shaggydog mengisi kompilasi ini dengan lagu Second Girl. 

7 . Coconut Head ( Medan )

Coconut Head Band (The 1st Reeggae in Medan) adalah band pertama di kota Medan yang mengusung genre reggae. Coconut Head (CH) dibentuk tanggal 23 April 2005.
Sampai saat ini CH sudah menghasilkan 2 lagu, Hello Brother dan Berdansa (Last Night), yang bisa didengarkan di radio-radio di Kota Medan, Aceh dan beberapa daerah di Pulau Jawa. Dan sekarang ini CH sedang bersiap-siap untuk menyelesaikan full album perdana yang mudah-mudahan bisa diterima oleh pecinta musik Kota Medan dan Indonesia, khususnya para pecinta reggae di Kota Medan dan seluruh Nusantara.
Saat ini personil COCONUT HEAD terdiri dari :
BT : vocal
Imam : gutar
Ndhoi : bass
Aldie : percussions
Kiky : drums
CP : Zack (085760646206)

8 . Souljah 
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3ISFa2L4WyTVJlAXdAq3LDsVDF9Fax1ucfxjf2YQho3RMkJERF26KYPbWPoo4N423OOO7UHYlLrHoge9qN2pGPOt5_wju0DwqC13FdJUXJ9WyScrgO7J0DjfHIDMntD01Etiiydcrq8s/s320/SOULJAH.jpg
Nama Souljah diambil dari kata Soldier yang berarti "pejuang", namun diucapkan dengan logat Jamaica. Tahun 2005 Renhat, Bayu, Dimas, Ari dan Danar bertemu dan membentuk Arigatoo. Arigatoo merekrut Shanty (trumpet) dan Ocha (trumpet) juga Vino (alto saxophone). Namun tak lama Shanty hengkang. Formasi Arigatoo yang terakhir ini bertahan cukup lama sepanjang 1999-2001. Kami menambah satu orang personil lagi yaitu David (trumpet). Renhat memutuskan untuk melanjutkan studi ke Hawaii. Ocha, Ari, dan Dimas juga memilih konsentrasi pada pekerjaannya dan melepaskan atribut anak band mereka. 2002, Renhat dan Dimas kembali bergabung. Kami bertemu Sa'id (toasting/rap), yang menambahkan nuansa lain dalam lagu kami. Album pertama Arigatoo,"Kami Bukan Perawan Lagi" rilis di pasaran pada tahun 2003.Tak lami kami melepaskan Arigatoo dan melahirkan Souljah. Tak hanya ska yang kita mainkan. Tapi juga dance hall, dub, reggae, dan perkimpoian dengan musik lain, seperti heavy metal, drum n bass, dan hip hop. Semua lagu ini dapat dinikmati di album perdana Souljah, BREAKING THE ROOTS. 


9 . Asian Roots 

Grace & Anis : Vocal
Ade: Bass
Hensel: Gitar
Robby Maste; Keyboard
Iye: Perkusi
Dave: Drum
Hendro: Terompet


Asian Root diandaikan sebuah pohon besar, yang tumbuh dan besar dari benua Asia
yang merupakan simbol akar genre reggae dari Asia.
Kenapa milih aliran musik reggae? Hal-hal apa saja yg membuat milih genre ini?
Bagi kami reggae merupakan panggilan musik, karena reggae adalah musik yang mempunyai roh dan keistimewaan dalam memainkannya..


Kalau inspirasi lagu-lagunya dari mana? Influences?
The King of Reggae Bob Marley. UB 40, Aswad, 311, dll.


Kalo punya album sudah berapa album yang dikeluarkan?
Tahun 1990 ada album "Reggae Top Pop". Rencana tahun kami akan merilis album baru dengan sentuhan reggae soul sesuai era saat ini.


10 . Cozy Republic

Meski grup band beraliran reggae masih jarang di Indonesia, namun hal itu tidak bisa dijadikan barometer untuk menentukan prestasi sebuah band reggae misalnya, karena berangkat dari musik yang segmented, tentunya hal tersebut menjadikan tantangan tersendiri bagi penganut musik yang bukan aliran mainstream untuk merebut hati masyarakat musik tanah air.
Mengikut sukses beberapa band reggae terdahulu, Cozy Republic pun mencoba berbagai inovasi untuk menebarkan virus reggae keluar komunitas. Hal ini bisa dilihat ketika band yang diawaki Cozy Bastian (vokal/gitar), Penyot (gitar/backing vocal), Uv (drums), Rival (bass/backing vocal), Indha (keyboard/backing vocal) melakukan kolaborasi untuk hits single terbaru Kalau Jodoh Tak Lari Kemana dari album keduanya dengan salah satu perusahaan produsen handphone (HP) asal negeri tirai bambu, China.

MUSIK SKA DI INDONESIA

Musik SKA Indonesia

Mungkin sobat sobat brother disini udah tau yang namanya musik ska yaitu genre musik yang berasal dari jamaika pada akhir 1950-an, dan merupakan pendahulu musik rocksteady dan reggae.
Ciri khas musik ini adalah jalur bass berjalan dengan aksetuansi pada ritme upbeat.
Dan di Indonesia sendiri nih gak ada catatan tentang sejarah kapan dan siapa musisi kita yang pertama kali membawakan genre ska di Indonesia, yang kita tahu pun mungkin band band ska yang sedang populer sekarang seperti Tipe-X, Noin Bullet, Shaggy Dog, Don Lego, Souljah, Gerhana Ska Cinta dan juga banyak sekali band ska lokal atau brother biasa menyebut band indie yang tersebar di kota kota Indonesia, disini saya menyebut dari band indie kota saya yaitu kota malang seperti Snickers And The Chicken Fighters (SATCF), Youngster City Rocker, Richcracker, Pitskankin, Green Bacterie dan masih banyak lagi.

Kita tahu brother, musik ska ini bukan tipe musik yang mudah meredup dibandingkan dengan band band populer bergenre berbeda di Indonesia ini, karena irama musik ska itu berbeda dari musik yang lain bila kita dengar melalui mp3 dirumah atau lebih2 langsung di acara pentas ska. Dan inilah musik ska, selalu membawa kita dalam perasaan yang begitu enjoy dan menyenangkan untuk di dengar.
Tidak sedikit juga penonton yang sedang menikmati acara ska kembali hidup dalam alunan musiknya dengan berjoget ala ska. Dan memang ska di Indonesia tidak mati. Masih banyak acara acara ska yang sampai sekarang masih terdengar. Kita sebagai warga Indonesia sepatutnya menghargai musik musik yang ada di Indonesia, tidak terkecuali musik ska. Dan bila brother ingin mendengarkan musik2 ska, brother bisa download beberapa di bawah ini. Sory brother kalo masih sedikit hehehe..

Tipe-X


Tipe-X - Angan
Tipe-X - Sakit Hati
Tipe-X - Genit

Noin Bullet

Noin Bullet - Bebas

Shaggy Dog

Shaggy Dog - Kecoa
Shaggy Dog - Lagu Reggae
Shaggy Dog - Kembali Berdansa

Don Lego

Don Lego - Antara Aku Kau dan Dia

Souljah

Souljah - Tak Selalu
Souljah - Sudah Sudahlah
Souljah - I'm Free

Gerhana Ska Cinta

Gerhana Ska Cinta - Dance Wid Me
Gerhana Ska Cinta - Inilah Ska

Dan ini band band indie dari Malang brother. Di download juga yah..


Snickers And The Chicken Fighters (SATCF)

Snickers And The Chicken Fighters - Jane
Snickers And The Chicken Fighters - Johnny's Escape
Snickers And The Chicken Fighters - Nothing's For Real

Youngster City Rockers

Youngster City Rockers - Ugal Ugalan (SKArema)
Youngster City Rockers - Shake Your Head
Youngster City Rockers - Someday

RichCracker

RichCracker - Coffe Time
RichCracker - With My Friend

Pitskankin

Pitskankin - Bergembira Bersama

Green Bacterie

Green Bacterie - Just For You